dari miftah ke sini

Oleh ustaz Muhadil Joll
Program Iftar Mahabbah anjuran PKPIM
(4-6 sept 09)
Masjid Negara

Ramadhan & Taqwa

Tujuan ramadhan-la’al lakum tat taquun

Pensyarah di UIA Pj ini memulakan pengisian dengan lawak jenaka yang sudah pergi dari ingatanku. Walaupun begitu, permulaan isi dengan kisah teladan ini juga menarik minatku untuk kekal segar, tanpa kantuk yang ekstrim. Begini, seorg sahabat akhir zaman Rasulullah telah mendengar kehebatan Uwais bin Qarni.Nabi telah bersabda, andai kamu berjumpa dengan Uwais bin Qarni, mintalah doa drpdnya.Doa Uwais ini mustajab,.Hirob bil Ayyam(jika tidak salah pendengaranku, jika tidak tepat tolong cepat2 ingatkan aku) pun berusaha menjejaki Uwais. Sampai di Yaman ,tak ketemu.Mekah, tiada. Madinah pun tidak menemukan mereka.Hinggalah di Iran, Hirob terjumpa seorg tua.Dia yakin itulah Uwais bin Qarni.Hatinya benar-benar berkata, mungkin inilah orang yang ku cari itu.Salam pun diberi.Salam berjawab. ‘Waalaika salam warahmatullahi Taala wabarakatuh ya Hirob bil Ayyam’ jawab lelaki tua itu. Hirob terkejut dengan kejadian ini dan bertanya sesungguhnya bagaimana ini bisa terjadi…maka berkatalah Uwais b Qarni(lebih kurang begini):Org2 beriman berpasuk-pasukan di alam arwah. Kita pernah bjumpa di alam arwah sebab itulah kita berjumpa di dunia….

Refleksiku
Kita seringkali dengan yakinnya menyebut-nyebut ukhuwah. Ukhuwah ini, itu, begini, begitu dan macam2 lagi pernyataan ukhuwah. Aku lihat diriku, belum mlaksanakan kajian ku mengenai ukhuwah secara menyeluruh dan mendalam. Belum khatam pun satu buku ukhuwah dariku.jadi, aku sudah takut untuk berbicara lantang fasal ukhuwah. Aku pernah terselak2 buku Badiozaman Syed Nursi. Sungguh, ukhuwah itu bukan nya perkara picisan, enteng. Ada penjelasan yang mendalam mengenainya. Malangnya aku belum kesampaian untuk menjelajahnya. Salah satu badan NGO di Malaysia, yang merupakan antara sahabat seperjuangan PKPIM menyatakan ukhuwah sebenarnya untaian, ikatan dan tautan ruh. Tiada apa y patut dibanggakan dengan tautan fizikal yang kita dapat lihat dgn pancaindera. Bukan selalu bersama, selalu bertemu, selalu berdekatan, selalu membuat aktiviti bersama yang menjadi KPI (key performance indicator) @ hakim kepada kuatnya sebuah ukhuwah itu. Teringatku pada ulama yang aku sayangi ini pernah berkata-Ukhuwah itu bukannya terletak pada manisnya bicara, indahnya snyuman, indahnya pertemuan tetapi ukhuwah itu terletak pada ingatan pada saudaranya dlam doa…Allahualam…….